Berawal dari Mimpi, Menjadi Praktisi Media hingga Mendirikan Lembaga Pendidikan

Berawal dari mimpi sederhana seorang praktisi media yaitu almarhum Erno Prayudo, yang berpulang 14 Juli 2021 lalu, untuk berkontribusi dalam dunia kreatif dan pendidikan Indonesia, beliau mendirikan lembaga pendidikan Creative Room Indonesia sejak tahun 2014. Erno Prayudo atau sering disapa Kak Erno merupakan alumni Fakultas Seni Rupa dan Desain ITB angkatan 1991. Semasa perkuliahannya di ITB, Kak Erno sudah berpengalaman menjadi asisten dosen di kampusnya, dan terlibat dalam beberapa kegiatan kursus menggambar di Bandung semasa itu.  Pengalaman dan ketertarikannya dengan dunia pendidikan mendorongnya untuk terjun menjadi pendidik setelah lulus dari ITB, beliau mengajar di ITS Surabaya sebagai dosen Dasar Desain,  dan pernah membangun kursus dengan nama Bumi Desain. Kursus Bumi Desain inilah yang merupakan cikal bakal lembaga kreatif yang nantinya dikenal dengan nama Creative Room Indonesia.

Tidak Hanya Bicara, Tetapi Terjun langsung dalam Industri Kreatif Indonesia

Setelah beberapa tahun mengajar di Surabaya, beliau merantau ke Jakarta dan memilih untuk meniti karier dalam industri media dan advertisement. Mulai dari ilustrator, art director, dan lain-lain. Kak Erno yang sejak kecil gemar menggambar mampu menyalurkan keahliannya dalam industri kreatif Indonesia, dalam beberapa kesempatan beliau menjadi visualiser/ ilustrator storyboard berbagai brand ternama Indonesia. Selain itu, beliau menjadi art director dan produser di RCTI, yang selang beberapa tahun melanjutkan karirnya di MetroTV. 

Menjadi Inspirasi bagi Generasi Kreatif Indonesia 

Mimpi Kak Erno untuk turut berkontribusi dalam dunia pendidikan tidak hilang begitu saja, 2014 beliau mendirikan bimbingan belajar menggambar Creative Room Indonesia, kursus seni rupa yang berfokus pada bimbingan masuk perguruan tinggi negeri Indonesia. merintis dari jumlah murid yang tidak banyak,  hingga kini Creative Room Indonesia berhasil mencetak lebih dari 800 siswa lolos masuk PTN, PTS ternama Indonesia, serta perguruan tinggi luar negeri.

Menghidupkan Ruang Kelas dan Menjadi Tauladan 

Suasana kelas tidak pernah sepi bila Kak Erno sudah maju ke depan kelas, bukan karena kelas tidak kondusif, tetapi karena gaya mengajar dan cara berkomunikasi Kak Erno yang seru dan selalu membuat ruang kelas tertuju padanya.  

“Jadi pengajar itu harus bisa bermain peran.” 

Pesan Kak Erno untuk pengajar Creative Room Indonesia

Selama masa tugasnya, Kak Erno seringkali membagikan pengalamannya mengajar kepada para pengajar Croom lainnya. Beberapa pesannya yang melekat adalah menjadi pengajar bukan hanya sekedar menyampaikan pesan, tetapi juga harus bisa bermain peran, pada situasi tertentu dia mampu memposisikan dirinya seakan-akan menjadi sosok ayah, teman, bahkan sahabat untuk muridnya, namun di kondisi tertentu beliau mampu menempatkan dirinya sebagai sosok pengajar yang tegas, disegani, dan memberikan inspirasi bagi murid-muridnya.

Pesan untuk Generasi Kreatif Mendatang

Kak Erno tidak hanya berfokus dalam mengajarkan skill atau kemampuan dalam menggambar, tetapi selalu menggali potensi dan kemampuan berpikir kreatif murid-muridnya. Kelasnya tidak pernah luput dari quiz kreativitas yang membuat istilah “quiz” menjadi sesuatu yang tidak menyeramkan, namun seru bahkan ditunggu. 

“Orang kreatif itu ya harus bisa berpikir alternatif”

Ujarnya setiap kali muridnya memberikan ide biasa dan bermain aman. 

Kak Erno selalu memberikan cara yang unik dalam menjawab soal-soal gambar seleksi masuk PTN, dan mengingatkan muridnya untuk berani berpikir “nakal” atau berbeda dari orang biasanya. Kata-katanya yang terkadang ditekankan di lain kelas menjadi melekat dan menjadi inspirasi untuk murid, pengajar, dan semua rekan kerjanya.

Similar Posts